Mediapriangan.com - Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Tasikmalaya, lakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada penerima bantuan pemberdayaan ekonomi masjid (PEM).
"Kemarin, selama dua hari bertutur-turut, kami melaksanakan monev untuk mengetahui sejauh mana progres usaha yang dilakukan 117 penerima bantuan PEM 2022," kata Ketua PD DMI Kabupaten Tasikmalaya, KH. Dede Saeful Anwar, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Berkah Ramadan, Bupati Tasikmalaya Bagikan 39 Motor Operasional Kerja PC DMI
Dia menyebut, selain legal formal atau pendukung unit usaha PEM, monev itu membidik produk PEM, proses produksi, branding, pemasaran/marketing dan distribusi serta neraca keuangan dan rencana strategis (renstra) peningkatan usaha.
"monev ini juga untuk menganalisa kesulitan-kesulitan pelaku PEM yang dikelola masing-masing PC DMI," ujar KH. Dede Saeful Anwar.
Baca juga: DMI Kabupaten Indramayu Pelajari Strategi DMI Kabupaten Tasikmalaya
Dari monev tersebut terang dia, hampir 60 persen kegiatan usaha para penerima bantuan PEM sesuai Peraturan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, ini menunjukkan perkembangan luar biasa.
"Ada beberapa pelaku PEM yang sudah berkontribusi dari hasil usaha perikanan, peternakan bahkan digital printing, untuk membiayai kegiatan pengajian bulanan, operasional DKM, termasuk untuk kegiatan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) seperti memperingati tahun baru Islam 1444 Hijriah," tutur KH. Dede.
Baca juga: Danapaint Salurkan Bantuan Cat Untuk Masjid Al Mujahidin Kabupaten Tasikmalaya
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebagai upaya mendongkrak kemandirian dan kesuksesan para pelaku PEM ini, dalam pelaksanaan monev DMI menggandeng 10 orang Dosen Universitas Siliwangi bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai tim ahli kewirausahaan (KWU).
"Tim ahli KWU ini kami hadirkan untuk melakukan pendampingan sesuai PP 7/2021 dalam rangka peningkatan usaha berbasis sekaligus memberikan kemudahan dan solusi atas permasalahan yang menghambat pelaksanaan PEM secara teknis," katanya.
Dia menegaskan PEM ini merupakan tahap awal, mudah-mudahan pada tahun berikutnya, Pemerintahan di bawah komando Bupati Ade Sugianto ini, dapat meningkatkan bantuan untuk pemberdayaan ekonomi, secara lebih masif.*
Baca juga: Ucapan Tahun Baru Islam 2022, Inspirasi 44 Untaian Kata Penuh Semangat Dan Doa
