Safari Ramadhan 2023, Pj. Wali Kota Tasikmalaya Sampaikan 5 Permasalahan yang Sedang Dihadapi

Mediapriangan.com - Safari Ramadhan yang digelar Pemerintah Kota Tasikmalaya, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, sama halnya dengan bulan Ramadhan 2023 ini.

Safari Ramadhan 2023 merupakan wujud kedekatan Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan masyarakat guna mempererat tali silaturahmi juga sebagai sarana untuk berbagi.

Selain itu, Safari Ramadhan 2023 juga dimanfaatkan Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mendekatkan para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan masyarakat.

Baca Juga: Ini Langkah Strategis Gubernur Jawa Barat Jika Harga Pangan Melambung

Hal tersebut disampaikan Pj. Wali Kota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah saat menghadiri Safari Ramadhan di wilayah Kecamatan Purbaratu, pada Selasa, 28 Maret 2023.

Selain dihadiri Pj. Wali Kota Tasikmalaya, juga ada Camat Purbaratu, para Kepala OPD, unsur Forkopimda, Sekretaris Komisi III DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Pj. Wali Kota Tasikmalaya juga memaparkan beberapa permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kota Tasikmalaya saat ini, antara lain:

Baca Juga: Galeri Rasulullah SAW Resmi Dibuka Untuk Umum, Catat Cara Dan Waktunya!

1. Persoalan pelanggaran terhadap Perda nomor 7 tahun 2014 tentang tata nilai kehidupan masyarakat yang religius di Kota Tasikmalaya.

Di Kota Tasikmalaya ini masih ditemukan peredaran minuman keras, praktik prostitusi online, maraknya geng motor dan kegiatan lain yang cenderung merusak tatanan kehidupan masyarakat.

2. Penanggulangan kemiskinan.
Dalam menekan angka kemiskinan, Pemerintah Kota Tasikmalaya menggenjot program yang tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Mayat Lansia Warga Ciamis yang Ditemukan Membusuk, Polres Ciamis: Ternyata Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Seperti program pembangunan sarana umum, rumah tidak layak huni dan sejumlah bantuan pangan, bantuan pendidikan termasuk program pencetakan wirausaha baru.

3. Menurunkan angka stunting.
Pemkot Tasikmalaya akan terus berupaya mencari solusi menurunkan kasus stunting di Kota Tasikmalaya dengan melibatkan seluruh OPD terkait.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengajak BUMD dan BUMN yang ada di Kota Tasikmalaya untuk menjadi orang tua asuh penderita stunting.