Mediapriangan.com - Di tengah gencarnya upaya kelompok masyarakat tertentu, yang hendak merubah Pancasila sebagai dasar negara, tak menyurutkan ikhtiar PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tasikmalaya, untuk membangkitkan energi generasi bangsa, mencintai Pancasila.
Melalui upacara peringatan hari lahir Pancasila yang dilaksanakan pada setiap 1 Juni, PDIP ingin menumbuhkembangkan dan memupuk gairah generasi bangsa, memaknai kembali serta menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Itulah alasan PDIP Kabupaten Tasikmalaya, memilih pesantren sebagai tempat pelaksanaan upacara memperingati hari lahir Pancasila tahun 2023.
Baca Juga: Mantap! Gaji PNS Ke-13 Cair Bulan Juni 2023, Berikut Uraiannya Menurut PP Nomor 15 Tahun 2023
Demikian hal itu dikemukakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Aef Syaripudin, seusai melaksanakan upacara memperingati hari lahir Pancasila di lapangan Pondok Pesantren Riyadlut Tauhid, Kampung Sukasari, Desa Rancapaku, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).
Menurutnya, pesantren adalah wadah para santri sebagai generasi bangsa yang rentan terhadap pengaruh faham-faham yang hendak merontokkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Namun di sisi lain, pesantren juga merupakan tempat dimana generasi bangsa dibina sebagai generasi intelektual yang berakhlakul karimah, yang dinilai akan mampu mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan menjaga NKRI harga mati.
"Alhamdulilah kami pengurus DPC PDIP serta seluruh Ketua PAC dan anggota Fraksi serta bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari PDIP, hari ini bisa melaksanakan upacara hari lahir Pancasila bersama ratusan santri dan masyarakat di sekitar pesantren," kata Aep, Kamis, 1 Juni 2023.
Disebutkan, upacara peringatan hari lahir Pancasila ini adalah, untuk meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila terang Aef, merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dari perumusan Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Soekarno.
Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945, adalah jiwa besar para pendiri bangsa (founding fathers), para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara, yang membangun kesepakatan mempersatukan bangsa indonesia dalam keberagaman.
Namun kata Aef, kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, sedang mengalami tantangan kebhinekaan.
Artikel Terkait
Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila, yang Diperingati Setiap 1 Juni
Bunyi dan Makna Lambang Pancasila, Jangan Sampai Lupa Ya!
Teks Pidato Amanat Pembina Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023, Ini Contoh di Lingkungan Sekolah
Pidato Pembina Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023, Untuk Instansi Pemerintah Bertema Gotong Royong
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023, Ini Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Kota Banjar