MEDIAPRIANGAN - Wudhu merupakan bentuk bersuci dari hadas kecil yang disyariatkan dalam Islam ketika kita hendak beribadah.
Pada saat berwudhu, dianjurkan untuk membacakan doa-doa dalam setiap gerakan wudhu, sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw, dengan tujuan untuk memperbanyak pahala dari wudhu yang kita lakukan.
Kualitas wudhu yang baik dan benar sesuai dengan syariat dan tuntunan, mempunyai keistimewaan akan dijadikan media oleh Nabi Muhammad saw mengenali umatnya.
Baca Juga: Logo Hari Jadi Jawa Barat Ke 77, Menilik Kembali Kujang Sebagai Simbol Jawa Barat
Dalam hadits yang diriwayatkan Ahmad, Rosulullah SAW bersabda, yang artinya:
"Tidak ada seorangpun dari umat ku, kecuali aku mengenalnya nanti pada hari Kiamat".
Para sahabat bertanya:
"Bagaimana engkau mengenal mereka wahai Rasulullah, mereka berada di antara banyak makhluk?" Beliau menjawab, "Bagaimana pendapatmu jika engkau masuk dalam shirath" di dalamnya terdapat kumpulan kuda berwarna hitam, dan dalam kumpulan itu terdapat seekor kuda yang memiliki ghurrah (wama putih cerah di dahinya) dan muhajjal (berkaki putih), bukankah kamu dapat mengenalinya?"
Sahabat itu menjawab, "Ya".
Lalu beliau bersabda, "Sungguh, umatku pada hari itu mempunyai wajah yang putih karena sujud, serta anggota wudhu yang putih karena wudhu'" (HR Ahmad).
Baca Juga: Belum Resmi Dirilis, Bocoran iPhone Terbaru Beredar Di Dunia Maya
Berikut doa pada setiap gerakan wudhu dan tata caranya, dirangkum mediapriangan.com dari berbagai sumber:
1. Saat membasuh kedua telapak tangan hingga ke sela-sela jari sebanyak 3 kali, membaca doa:
Allaahummahfadh yadi min ma'aashiika kullihaa.
Artikel Terkait
5 Keutamaan Sholat Dhuha dan Tata Caranya, Salah Satunya adalah Dicukupkan Rezeki
Lirik Lagu 17 Agustus 1945, Biasa Dinyanyikan Pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI
Asal Usul Aksara Jawa Ternyata Dari Legenda Pusaka Aji Saka, Pendekar Sakti yang Memiliki Dua Ajudan
Asal Usul Sumedang Berasal Dari Prabu Tajimalela, Artinya Lahir Untuk Memberikan Penerangan
KPID Jabar Terbitkan Surat Edaran, DPRD: Harap Siaran Keagamaan yang Tidak Memiliki Unsur Negatif