Jelang Peringatan Hari Gizi Nasional 2023, Ini Dia Profil Prof. Poorwo Soedarmo, Sang Bapak Gizi Indonesia

- Jumat, 20 Januari 2023 | 10:40 WIB
Peringatan Hari Gizi Nasional 2023 erat kaitannya dengan Prof. Poorwo Soedarmo, sang Bapak Gizi Indonesia. (Foto Dok. Istimewa)
Peringatan Hari Gizi Nasional 2023 erat kaitannya dengan Prof. Poorwo Soedarmo, sang Bapak Gizi Indonesia. (Foto Dok. Istimewa)

 

 

Mediapriangan.com - Menjelang Hari Gizi Nasional 2023 yang akan diperingati pada tanggal 25 Januari 2023, tidak terlepas dari sosok Prof. Poorwo Soedarmo sebagai Bapak Gizi Indonesia.

Kaitan Hari Gizi Nasional 2023 dengan Prof. Poorwo Soedarmo sangat erat. Dimana peringatan tersebut dimulai sejak LMR yang diketuai Prof. Poorwo Soedarmo mendirikan "Sekolah Juru Penerang Makanan"

Dimana Hari Gizi Nasional 2023 merupakan peringatan sejarah 63 tahun dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia oleh Prof. Poorwo Soedarmo, dan sejak saat itu pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik jadi Rp69 Juta Per Jemaah, Berikut Rinciannya Menurut Kemenag

Sehingga jelas peringatan Hari Gizi Nasional tak lepas dari peran Prof. Poorwo Soedarmo. Tidak hanya itu, peran beliau sangat besar, terbukti dengan dianugerahi Bintang Mahaputra Utama pada 1992 atas jasanya pada perkembangan gizi di Indonesia.

profil Prof. Poorwo Soedarmo

Lahir di Malang, Jawa Timur, pada 25 Februari 1904, Prof. Poorwo Soedarmo Lulus sekolah kedokteran School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) STOVIA pada 1927.

Prof. Soedarmo terus mempelajari ilmu gizi dari London di Inggris (1949), Filipina (1950), hingga ke Harvard University (1954-1955) dan Columbia University (1960) di Amerika Serikat.

Baca Juga: Dirayakan Setiap Tanggal 25 Januari, Begini Sejarah dan Tema Peringatan Hari Gizi Nasional 2023

Mendirikan Akademi Ahli Diit dan Nutrisionis (sekarang Akademi Gizi) dan Direktur Lembaga Makanan Rakyat Kementerian Kesehatan (1952-1959).

Prof. Soedarmo memperkenalkan "Home Economics" yang sekarang dikenal sebagai "Ilmu Kesejahteraan Keluarga", dan konsep "Empat Sehat, Lima Sempurna" atau "Gizi Seimbang".

Pada tahun 1969, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) mengangkat Prof. Soedarmo sebagai "Bapak Gizi Indonesia", hingga dianugerahi Bintang Mahaputra Utama pada 1992.

Halaman:

Editor: Budi Raspati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X