Mediapriangan.com - Pansus DPRD Jabar melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di DKI Jakarta, pada Kamis 11 Mei 2023.
Kunjungan kerja (kunker) Pansus DPRD Jabar tersebut membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2022.
Ketua Pansus I LKPJ Gubernur TA 2022 DPRD Jabar H. Jajang Rohana, S.Pd.I menuturkan, kunjungan kerja ke Bappenas membahas banyak hal, terutama terkait LKPJ Gubernur TA 2022.
Disinggung juga terkait implementasi berbagai kebijakan pemerintah pusat di Provinsi Jabar. Selain itu, soal kondisi industri di Jabar yang rerata bukan industri terpadu.
“Industri di Provinsi Jabar belum terpadu. Seringkali sisa produksi yang dihasilkan industri belum terkelola dengan baik. Sehingga berdampak terhadap pencemaran lingkungan,” tutur Jajang Rohana.
Kemudian dibahas juga soal dampak negatif urbanisasi di Jabar, satu diantaranya dampak sosial. Seperti munculnya permukiman kumuh di beberapa titik, dan persoalan sosial lainnya.
“Masalah di Jawa Barat sangat komplek, bayangkan saja penduduknya hampir 50 juta. Urbanisasi masyarakat khususnya ke wilayah industri di Jabar tentu berdampak positif sekaligus negatif,” katanya.
Disamping itu, dalam kunjungan kerja tadi dibahas juga soal beberapa regulasi yang menghambat pembangunan di Jabar.
“Oleh karena itu, kita memberikan beberapa masukan ke Bappenas terkait beberapa regulasi yang menghambat. Kita mendorong adanya revisi beberapa regulasi yang dianggap menghambat pembangunan di Jabar,” ucapnya.***
Artikel Terkait
Peningkatan Pendidikan di Jawa Barat, Tiga Fokus Utama dari DPRD Untuk Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik
Evaluasi DPRD Jawa Barat: Penurunan BOPD Ancam Keberlangsungan Kegiatan Siswa di SMK Negeri 1 Majalengka
Diskusi Dengan Sekretaris Komisi I DPRD Jawa Barat Sadar Muslihat, Tentang Fungsi DPRD dan Otonomi Daerah
Sadar Muslihat Dorong Mahasiswa dan Perguruan Tinggi Untuk Turut Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat
Jumlah Pemilih di Jabar Seimbang, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Harapkan Keterwakilan Perempuan di Parlemen Naik