Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Ajak Generasi Muda Agar Memiliki Kesadaran Politik, Terutama Mahasiswa FISIP

Mediapriangan.com - Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman menjadi narasumber dalam diskusi kesadaran politik yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Gedung FISIP Unpad, Jatinangor, beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mendorong generasi muda agar tidak alergi terhadap politik. Ia mengajak anak-anak muda untuk memiliki kesadaran politik Indonesia.

“Saya mengajak generasi muda agar memiliki kesadaran politik, terutama kaum intelektual seperti para mahasiswa yang mempelajari secara keilmuan,” kata Bedi di Bandung, 20 November 2022.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa 5,6 Magnitudo Di Cianjur, Polres Tasikmalaya Kirimkan Tim Kesehatan Dan Paket Sembako

Ia mengatakan bahwa kaum muda harus memiliki idealisme sebagai energi untuk membangun motivasi dan daya juang dalam kiprahnya untuk turut membangun negeri.

"Pengetahuan tentang kepartaian dan tata kelola pemerintahan menjadi bagian pengetahuan penting, khususnya bagi Mahasiswa FISIP," katanya.

Bedi mengingatkan bagaimana Bung Karno mendirikan PNI 1927 sebagai alat mempersatukan bangsa dan mengusir penjajah, demikian halnya saat ini partai sangat diperlukan sebagai perwujudan dari demokrasi politik.

Baca Juga: Bersama Ghanim Al Muftah Warnai pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, Morgan Freeman Trending Topic Twitter

“Contohnya di PDI Perjuangan, kami memiliki sistem pendidikan partai mulai dari tingkat pratama, madya hingga utama kemudian filosofi sejarah, ideologi sampai pada keterampilan praktis, public speaking, pemetaan politik dan tata kelola partai yang baik," terangnya.

Bedi melanjutkan," Hal ini dilakukan semata-mata agar partai mampu menghasilkan SDM yang siap untuk mengelola pemerintahan. Dalam persiapan regenerasi ini dilakukan tentu membutuhkan anak-anak muda yang kritis dan potensial,” ujar Bedi.

Dihadapan ratusan mahasiswa FISIP Universitas Padjadjaran, Bedi menegaskan partai politik harus dilandasi dengan idealisme, perangkat nilai, tata kelola partai yang baik (kaderisasi) serta pagar norma-norma.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022, Enner Valencia Ciptakan Gol Pertama Piala Dunia 2022 Ke Gawang Tuan Rumah Qatar

“Bila tidak memiliki itu semua, maka partai hanyalah sekumpulan orang tanpa arah. Hanya kerumunan kepentingan yang tidak memiliki keberpihakan pada masyarakat,” tukasnya.